Jumat, 25 Maret 2011

Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage)

Perdarahan otak (brain hemorrhage) adalah tipe stroke. Ia disebabkan oleh arteri dalam otak yang pecah dan menyebabkan perdarahan lokal pada jaringan-jaringan sekelilingnya. Perdarahan ini membunuh sel-sel oatk.
Sumber Yunani untuk darah adalah hemo. Hemorrhage secara harafiah berarti "meledaknya darah terus menerus". Brain hemorrhages juga disebut cerebral hemorrhages, intracranial hemorrhages, atau intracerebral hemorrhages. Mereka bertanggung jawab untuk kira-kira 13% dari stroke-stroke. Direktur pemenang Oscar dari The English Patient Anthony Minghella, President Franklin D. Roosevelt, dan aktor Richard Burton semuanya meninggal karena perdarahan otak (brain hemorrhages).

Apa Yang Terjadi Selama Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage) ?

Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan-jaringan otak, ia menyebabkan pembengkakan. Ini dikenal sebagai cerebral edema. Darah yang bersatu terkumpul kedalam massa yang disebut hematoma. Kondisi-kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak yang berdekatan, dan itu mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.
Perdarahan dapat terjadi didalam otak, antara otak dan selaput-selaput yang menutupinya, antara lapisan-lapisan dari penutup otak atau antara tengkorak dan penutup dari otak.

Penyebab Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage)

Ada beberapa faktor-faktor risiko dan penyebab-penyebab dari perdarahan otak (brain hemorrhages). Yang paling umum termasuk:
  • Trauma kepala. Luka adalah penyebab yang paling umum dari perdarahan dalam otak pada mereka yang berumur dibawh 50 tahun.
  • Tekanan darah tinggi. Kondisi kronis ini dapat, melalui periode waktu yang panjang, melemahkan dinding-dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak dirawat adalah penyebab utama yang dapat dicegah dari perdarahan otak (brain hemorrhages).
  • Aneurysm. Ini adalah pelemahan pada dinding pembuluh darah yang membengkak. Ia dapat pecah dan berdarah kedalam otak, menjurus pada stroke.
  • Kelainan-kelainan pembuluh darah. Kelemahan-kelemahan pada pembuluh-pembulh darah di dan sekitar otak mungkin hadir pada waktu kelahiran dan terdiagnosa hanya jika gejala-gejala berkembang.
  • Amyloid angiopathy. Ini adalah ketidaknormalan dari dinding-dinding pembuluh darah yang adakalanya terjadi dengan penuaan. Ia mungkin menyebabkan banyak perdarahan-perdarahan yang kecil dan tidak terasa sebelum menyebabkan yang besar.
  • Penyakit-penyakit darah atau perdarahan. Hemophilia dan anemia sel sabit dapat keduanya berkontribusi pada tingkat-tingkat yang berkurang dari platelet-platelet darah.
  • Penyakit hati. Kondisi ini berhubungan dengan perdarahan umum yang meningkat.
  • Tumor-tumor otak

Gejala-Gejala Dari Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage)

Gejala-gejala dari perdarahan otak (brain hemorrhage) dapat berbeda-beda. Mereka tergantung pada lokasi perdarahan, keparahan perdarahan, dan jumlah jaringan yang terpengaruh. Gejala-gejala mungkin berkembang secara tiba-tiba atau melalui waktu. Mereka mungkin memburuk secara progresif atau nampak secara tiba-tiba.
Jika anda menunjukan apa saja dari gejala-gejala yang berikut, anda mungkin mempunyai perdarahan otak (brain hemorrhage). Ini adalah kondisi yang mengancam nyawa, dan anda harus memanggil 911 atau pergi ke ruang darurat segera. Gejala-gejala termasuk:
  • sakit kepala parah yang tiba-tiba
  • serangan-serangan (seizures) dengan tidak ada sejarah serangan-serangan sebelumnya
  • kelemahan pada lengan atau tungkai
  • mual atau muntah
  • kesiap siagaan yang berkurang; kelesuan
  • perubahan-perubahan pada penglihatann
  • kesemutan atau mati rasa
  • kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan
  • kesulitan menelan
  • kesulitan menulis atau membaca
  • kehilangan ketrampilan-ketrampilan motor yang halus, seperti gemetaran-gemetaran tangan
  • kehilangan koordinasi
  • kehilangan keseimbangan
  • rasa selera yang abnormal
  • kehilangan kesadaran
Ingat bahwa banyak dari gejala-gejala ini seringkali disebabkan oleh kondisi-kondisi yang lain daripada perdarahan otak (brain hemorrhages).

Merawat Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage)

Sekali anda mengunjungi dokter, ia dapat menentukan bagian mana dari otak yang terpengaruh berdasarkan pada gejala-gejala anda.
Dokter-dokter mungkin menjalankan kebaragaman dari tes-tes pencitraan (imaging), seperti CT scan, yang dapat mengungkap perdarahan internal atau akumulasi darah, atau MRI. Pemeriksaan neurological atau pemeriksaan mata, yang dapat menunjukan pembengkakan dari syaraf optik, mungkin juga dilakukan. Tes-tes darah dan lumbar puncture (spinal tap) mungkin juga diperlukan.
Perawatan untuk perdarahan dalam otak tergantung pada lokasi, penyebab, dan luas dari perdarahan (hemorrhage). Operasi mungkin diperlukan untuk meredakan pembengkakan dan mencegah perdarahan. Obat-obat tertentu mungkin juga diresepkan. Ini termasuk painkillers (penghilang nyeri), corticosteroids atau diuretics untuk mengurangi pembengkakan, dan anticonvulsants untuk mengontrol seizures (serangan-serangan). Produk-produk darah atau cairan-cairan intravena mungkin dimasukan jika diperlukan.

Dapatkah Orang-Orang Sembuh Dari Perdarahan Otak Dan Ada Kenmungkinan Komplikasi-Komoplikasi ?

Berapa baik seorang pasien merespon pada perdarahan otak (brain hemorrhage) tergantung pada ukuran dari perdarahan dan jumlah pembengkakan.
Beberapa pasien-pasien sembuh sepenuhnya. Kemungkinan komplikasi-komplikasi termasuk stroke, kehilangan fungsi otak, atau efek-efek sampingan dari obat-obat atau perawatan-perawatan. Kematian adalah mungkin, dan mungkin terjadi dengan cepat meskipun dengan perawatan medik yang segera.

Dapatkah Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage) Dicegah ?

Karena mayoritas dari perdarahan otak (brain hemorrhages) berhubungan dengan faktor-faktor risiko yang spesifik, anda dapat mengecilkan risiko anda dalam cara-cara yang berikut:
  • Rawat hipertensi. Studi-studi menunjukan bahwa 80% dari pasien-pasien cerebral hemorrhage mempunyai sejarah tekanan darah tinggi. Hal tunggal yang paling penting yang anda dapat lakukan adalah dengan mengontrol melalui diet, latihan (olahraga), dan pengobatan.
  • Jangan merokok.
  • Jangan menggunakan obat-obat terlarang. Cocaine dapat meningkatkan risiko perdarahan dalam otak.
  • Mengemudi secara hati-hati, dan pakai sabuk pengaman anda.
  • Jika anda mengendarai motor, selalu memakai helm.
  • Selidiki operasi yang memperbaiki. Jika anda menderita kelainan-kelainan, seperti aneurysms, operasi mungkin membantu mencegah perdarahan masa depan.
  • Hati-hati dengan Coumadin. Jika anda memakai warfarin, follow up secara teratur dengan dokter anda untuk memastikan tingkat-tingkat darah anda berada pada batasan yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar