Definisi Placenta Previa

Placenta previa adalah penyebab yang paling umum dari perdarahan tanpa rasa sakit pada stadium-stadium kemudian kehamilan (setelah minggu ke-20). Placenta adalah organ sementara yang menghubungkan ibu dan fetus dan mengirim oksigen dan nutrisi-nutrisi dari ibu ke fetus. Placenta berbentuk cakram dan pada masa sepenuhnya berukuran kira-kira tujuh inches dalam diameternya (garis tengahnya). Placenta melekat pada dinding kandungan (uterus). Placenta previa adalah komplikasi yang berakibat dari placenta tertanam dekat pada, atau overlying, saluran keluar dari uterus (kandungan).
Karena placenta kaya dalam pembuluh-pembuluh darah, jika ia tertanam dekat saluran keluar dari kandungan (mulut dari seviks), perdarahan dapat terjadi ketika serviks (leher rahim) melebar atau meregang.

Tipe-Tipe Dari Placenta Previa

Tip-tipe dari placenta previa termasuk:

• Complete placenta previa terjadi ketika placenta menutupi sepenuhnya bukaan (mulut) dari kandungan ke serviks.
• Partial placenta previa terjadi ketika placenta menutupi sebagaian mulut serviks
• Marginal placenta previa terjadi ketika placenta berlokasi berdekatan pada, namun bukan menutupi, mulut serviks.

Istilah placenta yang terletak rendah atau placenta rendah telah digunakan untuk merujuk pada keduanya placenta previa dan marginal placenta previa. Adakalanya, istilah-istilah anterior placenta previa dan posterior placenta previa digunakan untuk lebih jauh menentukan posisi yang tepat dari placenta didalam kandungan seperti ditentukan oleh pemeriksaan-pemeriksaan ultrasound.

Siapa Yang Berisiko Untuk Placenta Previa ?

Placenta previa ditemukan pada hampir empat dari setiap 1000 kehamilan-kehamilan diluar minggu ke 20 dari kehamilan. Wanita-wanita Asia berada pada risiko yang sedikit lebih besar untuk placenta previa daripada wanita-wanita dari bangsa-bangsa lain, meskipun alasan untuk ini tidak jelas. Juga telah diamati bahwa wanita-wanita yang mengandung fetus-fetus pria berada pada risiko yang sedikit lebih besar untuk placenta previa daripada wanita-wanita yang mengandung fetus-fetus wanita.
Risiko mempunyai placenta previa juga meningkat dengan umur keibuan yang meningkat dan dengan jumlah kelahiran-kelahiran sebelumnya. Wanita-wanita yng telah mempunyai placenta previa pada satu kehamilan juga mempunyai risiko yang lebih besar untuk mempunyai placenta previa pada kehamilan-kehamilan berikutnya.

Placenta Previa Penyebab Placenta Previa Placenta mungkin berlokasi pada bagian yang lebih bawah dari kandungan yang menutupi atau berdekatan pada saluran keluar serviks untuk sejumlah alasan-alasan. Placenta secara normal berpindah tempat dari mulut (bukaan) serviks ketika kehamilan maju (berkembang), jadi wanita-wanita pada stadium-stadium kehamilan yang lebih awal lebih mungkin mempunyai placenta previa daripada wanita-wanita pada akhir kehamilan. Meskipun sampai dengan 6% dari wanita-wanita antara kehamilan 10 dan 20 minggu akan mempunyai beberapa bukti dari placenta previa pada pemeriksaan ultrasound, 90% dari kasus-kasus ini hilang dengan sendirinya ketika kehamilan berlanjut (berkembang). Placenta previa yang bertahan diluar 20 minggu kehamilan dapat disebabkan oleh kelainan-kelainan dari kandungan yang memajukan pelekatan dari placenta pada daerah-daerah yang lebih rendah dari kandungan atau pada faktor-faktor yang memerlukan ukuran dari placenta yang meningkat. Faktor-Faktor Kandungan (Uterine) Faktor-faktor kandungan yang dapat memberi kecenderungan pada placenta previa termasuk scarring (luka goresan) dari jaringan-jaringan pelapis bagian atas dari kandungan. Ini dapat terjadi karena kelahiran-kelahiran Cesarean sebelumnya, instrumentasi sebelumnya (seperti prosedur-prosedur D&C atau curettages untuk keguguran-keguguran atau aborsi-aborsi yang diinduksikan) dari rongga kandungan, atau tipe operasi apa saja yang melibatkan kandungan (uterus). Faktor-Faktor Placenta Ketika placenta harus tumbuh lebih besar untuk mengkompensasi fungsi yang berkurang (kemampun yang menurun untuk mengantar oksigen dan/atau nutrisi-nutrisi), ada kesempatan yang meningkat mengembangkan placenta previa karena area permukaan dari placenta akan menjadi lebih besar. Contoh-contoh dari situasi-situasi dimana ada keperluan untuk fungsi placenta yang lebih besar dan peningkatan resultan dalam risiko untuk placenta previa termasuk kehamilan yang berulang (banyak), merokok sigaret pada ibu, dan hidup pada ketinggian yang tinggi. Gejala-Gejala Dari Placenta Previa Perdarahan adalah gejala primer dari placenta previa dan terjadi pada mayoritas (70%-80%) dari wanita-wanita dengan kondisi ini. Perdarahan vagina setelah minggu ke 20 kehamilan adalah karakteristik dari placenta previa. Biasanya perdarahan tidak menyakitkan, namun ia dapat dihubungkan dengan kontraksi-kontraksi kandungan dan nyeri perut. Perdarahan mungkin mencakup dalam keparahan dari ringan sampai parah. Mendiagnosa Placenta Previa Pemeriksaan ultrasound digunakan untuk menegakan diagnosis dari placenta previa. Evaluasi ultrasound transabdominal (menggunakan probe pada dinding perut) atau transvaginal (dengan probe yang dimasukan kedalam vagina namun jauh dari mulut serviks) mungkin dilakukan, tergantung pada lokasi dari placenta. Adakalanya kedua tipe-tipe dari pemeriksaan ultrasound adalah perlu. Adalah penting bahwa pemeriksaan ultrasound dilakukan sebelum pemeriksaan fisik dari pelvis pada wanita-wanita dengan placenta previa yang dicurigai, karena pemeriksaan fisik pelvic mungkin menjurus pada perdarahan yang lebih jauh. Perawatan Untuk Placenta Previa Perawatan dari placenta previa tergantung pada luas dan keparahan dari perdarahan, umur kehamilan dan kondisi dari fetus, posisi dari placenta dan fetus, dan apakah perdarahan telah berhenti. Kelahiran Cesarean (C-section) diperlukan untuk placenta previa yang komplit dan mungkin perlu untuk tipe-tipe lain dari placenta previa. Kelahiran Cesarean biasanya direncanakan untuk wanita-wanita dengan placenta previa segera setelah bayi dapat dengan aman dilahirkan (secara khas setelah 36 minggu kehamilan), meskipun kelahiran Cesarean darurat pada segala umur kehamilan lebih awal mungkin perlu untuk perdarahan yang berat yang tidak dapat dihentikan setelah perawatan di rumah sakit (lihat dibawah). Wanita-wanita yang berdarah secara aktif atau yang mempunyai perdarahan yang tidak dapat dihentikan akan dimasukan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Jika telah ada sedikit atau tidak ada perdarahan atau perdarahan telah berhenti, istirahat di ranjang di rumah mungkin diresepkan. Perawatan rumah tidak selalu tepat, dan wanita-wanita yang tinggal di rumah harus mampu untuk mengakses perawatan medis segera jika sampai perdarahan mulai lagi. Wanita-wanita dengan placenta previa pada trimester ketiga dari kehamilan dinasehatkan untuk menghindari hubungan seksual dan latihan dan mengurangi tingkat aktivitas mereka. Wanita-wanita dengan placenta previa yang mengalami perdarahan yang berat mungkin memerlukan transfusi darah dan cairan-cairan intravena. Pada beberapa kasus-kasus, obat-obat tocolytic (obat-obat yang memperlambat atau yang menghalangi pekerjaan), seperti magnesium sulfate atau terbutaline (Brethine) adalah perlu. Corticosteroids mungkin diberikan untuk mempertinggi perkembangan paru pada fetus sebelum kelahiran Cesarean. Komplikasi-Komplikasi Yang Mungkin Dari Placenta Previa Placenta previa dapat dihubungkan dengan kelainan-kelainan lain dari placenta atau dari tali pusar (umbilical cord). Beberapa studi-studi telah menunjukan pengurangan pada pertumbuhan yang dihubungkan dengan placenta previa, dan kehadiran dari placenta pada bagian yang lebih bawah dari kandungan membuat kelahiran sungsang atau presentasi abnormal dari fetus lebih mungkin. Perdarahan dari placenta previa dapat meningkatkan risiko untuk preterm premature rupture of the membranes (PPROM), menjurus pada kelahiran prematur. Placenta accreta adalah komplikasi yang serius yang terjadi pada 5% sampai 10% dari wanita-wanita dengan placenta previa. Placenta accreta berakibat ketika jaringan placenta tumbuh terlalu dalam kedalam kandungan, yang melekat pada lapisan otot, berakibat pada kesulitan memisahkan placenta dari dinding kandungan pada kelahiran. Komplikasi ini dapat menyebabkan perdarahan yang mengancam nyawa dan umumnya memerlukan hysterectomy pada saat kelahiran Cesarean. Akhirnya, seperti dengan komplikasi-komplikasi lain dari kelahiran, placenta previa dapat mempunyai dampak emosi yang signifikan pada wanita yang hamil. Dapatkah Placenta Previa Dicegah ? Placenta previa secara khas tidak dapat dicegah. Pada beberapa kasus-kasus, faktor-faktor risiko untuk perkembangan dari placenta previa dapat dieliminasi (seperti menghentikan merokok). Prognosis (Harapan) Untuk Placenta Previa Mayoritas dari wanita-wanita dengan placenta previa di negara-negara berkembang akan melahirkan bayi-bayi yang sehat, dan angka kematian ibu adalah kurang dari 1%. Di negara-negara yang sedang berkembang dimana sumber-sumber medis mungkin kekurangan, risiko-risiko untuk ibu dan fetus mungkin lebih tinggi.