Kamis, 03 Maret 2011

Bone Spurs (Duri Tulang)

Definisi Bone Spurs

Bone spurs adalah pertumbuhan tulang yang kecil menunjuk keluar.

Penyebab Bone Spurs

Bone spurs biasanya disebabkan oleh peradangan lokal, seperti dari degenerative arthritis atau tendinitis. Peradangan ini menstimulasi sel-sel yang membentuk tulang untuk menyimpan tulang pada area ini, yang akhirnya menjurus pada penonjolan atau duri tulang. Contohnya, peradangan dari ligament yang mengelilingi cakram yang degenerasi antara vertebrae (blok-blok bangunan bertulang dari tulang belakang) adalah penyebab yang sangat umum dari bone spurs dari spine (tulang belakang). Peradangan dari Achilles tendon dapat menjurus pada pembentukan dari bone spur pada belakang dari tulang tumit (calcaneus bone). Bone spur ini adakalanya dirujuk sebagai heel spur.

Dimana Terjadinya Bone Spurs

Bone spurs berkembang di area-area dari peradangan atau luka pada tulang rawan atau tendons yang berdekatan. Lokasi-lokasi umum untuk bone spurs adalah pada belakang, atau telapak dari tulang tumit dari kaki, sekitar sendi-sendi yang mempunyai tulang rawan yang degenerasi, dan pada spine yang berdekatan pada cakram (disc) yang degenerasi.

Gejala-Gejala Dari Bone Spurs

Bone spurs mungkin atau mungkin tidak menyebabkan gejala-gejala. Ketika mereka menyebabkan gejala-gejala, gejala-gejala tergantung pada lokasi mereka. Bone spurs dapat dihubungkan dengan nyeri, mati rasa, dan kepekaan jika mereka mengiritai jaringan -jaringan yang berdekatan, seperti kulit, bantalan-bantalan lemak, syaraf-syaraf atau tendon-tendon.

Heel spurs menyebabkan nyeri kaki lokal, kepekaan, dan adakalanya pembengkakan. Ini dapat menjurus pada kesulitan berjalan yang disebabkan oleh nyeri pada dasar dari kaki dengan pembebanan berat. Adakalanya ada peradangan yang menyertainya dari seluruh dasar kaki (plantar fasciitis) ketika heel spur terjadi pada dasar dari tulang tumit. Adakalanya, bone spurs di lokasi ini adalah akibat dari peradangan arthritis, seperti dari reactive arthritis, ankylosing spondylitis, atau diffuse idiopathic skeletal hyperostosis (DISH atau Penyakit Forrestier).

Spurs pada spine dapat menjepit syaraf-syaraf yang berdekatan menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri serta kelemahan pada area dari tubuh yang disuplai oleh syaraf yang terpengaruh.

Beberapa bone spurs tidak menyebakan gejala-gejala dan dideteksi secara kebetulan oleh tes-tes X-ray yang dilakukan untuk sebab-sebab lain. Spurs ini mungkin telah terbentuk karena luka yang lalu pada jaringan-jaringan yang berdekatan, seperti tendon-tendon, yang menyebabkan peradangan lokal dari tulang, yang menjurus pada perkembangan dari bone spur.

Mendiagnosa Bone Spurs

Bone spurs dideteksi dengan pengujian radiologi, seperti dengan X-rays sederhana, ultrasound imaging, MRI scan, CT scan, dan myelograms.

Merawat Bone Spurs

Bone spurs dirawat hanya jika mereka menyebabkan gejala-gejala. Perawatan awal diarahkan pada pengurangan peradangan dan menghindari luka kembali jika memungkinkan. Aplikasi dingin lokal dapat membantu jika lokasi dari bone spur dapat dicapai. Obat-obat anti-peradangan, diberikan keduanya secara oral dan dengan suntikan lokal (Kenalog, Depomedrol, Celestone), biasanya digunakan, tergantung pada lokasi dari spur. Tindakan-tindakan mekanik lokal, seperti orthotics, atau selipan-selipan sepatu, dan bantalan-bantalan bone spur lokal mungkin dipertimbangkan, tergantung pada lokasi dari bone spur. Bone spurs yang menyebabkan iritasi dari syaraf-syaraf dan resisten pada tindakan-tindakan konservatif dapat memerlukan operasi-operasi secara bedah untuk perawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar