Sabtu, 05 Maret 2011

Darah Dalam Urin (Hematuria)

Definisi Darah Dalam Urin (Hematuria)

Hematuria berarti darah dalam urin. Microscopic hematuria mengindikasikan bahwa darah hanya terlihat jika urin diperiksa dibawah mikroskop, sementara gross (atau macroscopic) hematuria berarti bahwa ada cukup darah dalam urin sehingga ia dapat terlihat dengan mata yang biasa. Meskipun kwantitas dari darah dalam urin berbeda, tipe-tipe dari diagnosis yang dapat menyebabkan persoalan adalah sama, dan evaluasi yang diperlukan adalah serupa atau sama.

Karena darah dalam urin harus datang dari salah satu organ-organ yang terlibat pada pembuatan atau pengangkutan urin, evaluasi dari hematuria memerlukan bahwa kita mempertimbangkan seluruh sistim perkencingan (urinary). Sistim organ ini termasuk ginjal-ginjal, ureter-ureter (tabung-tabung yang mengangkut urin dari ginjal-ginjal ke kantong kemih), kantong kemih, prostate, dan urethra (tabung yang mengangkut urin keluar dari kantong kemih). Harus ditekankan bahwa bahkan episode tunggal hematuria memerlukan evaluasi, bahkan jika ia menghilang secara spontan.

Penyebab-Penyebab Dari Darah Dalam Urin (Hematuria)

Ada banyak penyebab-penyebab dari darah dalam urin. Beberapa adalah serius, termasuk kanker-kanker, trauma, batu-batu, infeksi-infeksi, dan rintangan-rintangan dari sistim perkencingan. Yang lain-lain kurang penting dan mungkin tidak memerlukan perawatan. Ini mungkin termasuk infeksi-infeksi, peradangan-peradangan nonspecifik dari ginjal, obat-obat yang nmengencerkan kemampuan darah untuk menggumpal, dan pembesaran prostat yang tidak berbahaya.

Mendiagnosa Darah Dalam Urin (Hematuria)

Evaluasi untuk darah dalam urin terdiri dari pengambilan sejarah, melakukan pemeriksaan fisik, mengevaluasi urin dibawah mikroskop, dan memperoleh pembiakan urin. Sejarah yang signifikan akan termasuk apakah ada atau tidak ada nyeri atau ketidaknyamanan apa saja yang berhubungan dengan hematuria, apakah darah hadir pada permulaan, akhir, atau sepanjang aliran urin, dan akhirnya, apakah ada sejarah pribadi merokok, batu-batu ginjal, luka-luka pada sistim urinary, kesulitan untuk membuang air kecil, atau evaluasi urologik sebelumnya.

Tidak perduli berapa jelasnya penampakan sebab untuk hematuria, evaluasi sepenuhnya hampir selalu diperlukan untuk menyampingkan penyakit serius yang mendasarinya, seperti kanker. Biasanya ada tiga tes-tes diagnostik yang perlu untuk memberikan pada kita gambaran pada seluruh sistim urinary, dan ini termasuk computed tomography (CT) scan dari perut dan pelvis, cystoscopy, dan urine cytology.

CT scan adalah evaluasi pencitraan dari sistim urinary. Sebelum prosedur, pasien meminum agent kontras oral, dan dye disuntikan secara intravena. Pasien kemudian pergi melalui seluruh mesin CT scan dan gambar-gambar diambil dari perut dan pelvis. Tes lain yang dapat dilakukan, intravenous pyelogram (IVP), juga adalah tipe dari evaluasi X-ray dari sistim urinary. Pada prosedur ini, dye disuntikan kedalam vena, dan ini disaring oleh sistim urinary. Rentetan dari X-rays kemudian diambil melalui periode waktu 30 menit, mencari kelainan-kelainan. CT scan lebih umum dilakukan daripada IVP untuk mengevaluasi sistim urinary dan harus dipertimbangkan sebagai tes pilihan. Keduanya dari studi-studi ini terutama bermanfaat untuk mengevaluasi ginjal-ginjal dan ureter-ureter namun tidak untuk kantong kemih, prostat, atau urethra. Oleh karenanya, pemeriksaan kedua yang disebut cystoscopy adalah perlu. Pada prosedur ini, cystoscope (kamera serat optik yang tipis) digunakan untuk memeriksa secara visual kantong kemih dan urethra. Pada kebanyakan kejadian-kejadian, ini dapat dilakukan tanpa ketidaknyamanan dengan menggunakan jelly pembiusan lokal. Cystoscope dilewatkan keatas urethra kedalam kantong kemih, dan pemeriksaan dilakukan. Pemeriksaan keseluruhan mamakan waktu kurang dari 10 menit. Tes terakhir adalah urine cytology, yang melibatkan pengosongan urin kedalam cangkir dan memdapatkan urin itu diperiksa oleh pathologist (ahli patologi) untuk mencari sel-sel kanker.

Merawat Darah Dalam Urin (Hematuria)

Manajemen dari darah dalam urin tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Banyak kali, penyebab tidak dapat ditemukan, yang adalah beruntung, karena ia umumnya menyarankan bahwa tidak ada kehadiran dari situasi yang membahayakan. Ingat bahwa sebab yang nyata untuk hematuria bukan untuk membuktikan penyebab yang spesifik namun untuk menyampingkan persoalan yang serius. Jika tidak ada penyebab yang ditemukan untuk hematuria, urin harus diperiksa pada basis tahunan untuk memastikan bahwa tidak ada perubahan-perubahan yang terjadi. Bagaimanapun, jika gross hematuria kambuh, evaluasi yang berulang mungkin perlu dan dokter harus dikonsultasikan. Tes darah untuk memeriksa fungsi ginjal dan pemeriksaan tekanan darah juga harus dilakukan. Pria-pria diatas umur 50 tahun harus mempunyai tes darah prostate-specific antigen (PSA) tahunan untuk menyaring kanker prostat.

Diskusi lebih jauh dari perawatan hematuria akan tergantung pada hasil-hasil dari pekerjaan-pekerjaan yang disebutkan sebelumnya dan penyebab yang tepat untuk hematuria. Urologist (ahli urologi) yang melakukan pemeriksaan ini akan mengarahkan segala perawatan lebih jauh atau pekerjaan yang akan menjadi perlu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar